The best Side of raja 188

two) Tindakan Elia terhadap para nabi palsu itu menunjukkan murka Allah atas mereka yang berusaha untuk menghancurkan iman dan warisan rohani umat pilihan-Nya, juga mengungkapkan kasih dan kesetiaan Elia bagi Allah.

32  Ia mendirikan batu-batu itu menjadi mezbah demi nama TUHAN dan membuat suatu parit sekeliling mezbah itu yang dapat memuat dua sukat benih.

11Raja Asyur mengangkut orang Israel ke dalam pembuangan ke Asyur dan menempatkan mereka di Halah, pada sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai, 12oleh karena mereka tidak mau mendengarkan suara Tuhan, Allah mereka, dan melanggar perjanjian-Nya, yakni segala yang diperintahkan oleh Musa, hamba Tuhan; mereka tidak mau mendengarkannya dan tidak mau melakukannya.

13Dalam tahun keempat belas zaman raja Hizkia majulah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya. 14Hizkia, raja Yehuda, mengutus orang kepada raja Asyur di Lakhis dengan pesan: ”Aku telah berbuat dosa; undurlah dari padaku; apa pun yang kaubebankan kepadaku akan kupikul.

28So they shouted louder and slashed them selves with swords and spears, as was their customized, till their blood flowed.

18"I haven't produced problems for Israel," Elijah replied. "But both you and your father’s family have. You have abandoned the LORD’s instructions and have followed the Baals.

44  Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."

forty two  Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya.

Jadi, roh dan hatinya selaras dengan Allah; kepekaan ethical dan rohaninya marah sekali karena Israel secara tragis meninggalkan Allah perjanjian mereka, Yang telah mengasihi dan menebus mereka.

Karena sudah lama tidak mendapat pekerjaan. Padahal, itu buah dari sikapnya sendiri, lantaran setiap wawancara terlihat kurang kreatif, tidak mau kerja keras dan meminta gaji di atas standar.

26Lalu berkatalah Elyakim bin Hilkia, Sebna dan Yoah kepada juru minuman agung: ”Silakan berbicara dalam bahasa Aram kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok.” 27Tetapi juru minuman agung berkata kepada mereka: ”Adakah tuanku mengutus aku untuk mengucapkan perkataan-perkataan ini hanya kepada tuanmu dan kepadamu saja? Bukankah juga kepada orang-orang yang duduk di atas tembok, yang memakan tahinya dan meminum air kencingnya bersama-sama dengan kamu?” 28Kemudian berdirilah juru minuman agung dan berserulah ia dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda. Ia berkata: ”Dengarlah perkataan raja agung, raja Asyur! 29Beginilah kata raja: Janganlah Hizkia memperdayakan kamu, sebab ia tidak sanggup melepaskan kamu dari tanganku! 30Janganlah Hizkia mengajak kamu berharap kepada Tuhan dengan mengatakan: Tentulah Tuhan akan melepaskan kita; dan kota ini tidak akan diserahkan ke dalam tangan raja Asyur. 31Janganlah dengarkan Hizkia, sebab beginilah kata raja Asyur: Adakanlah perjanjian penyerahan dengan aku dan datanglah ke luar kepadaku, maka setiap orang dari padamu akan makan dari pohon anggurnya dan dari pohon aranya serta minum dari sumurnya, 32sampai aku datang dan membawa kamu ke suatu negeri seperti negerimu ini, suatu negeri yang bergandum dan berair anggur, suatu negeri yang beroti dan berkebun anggur, suatu negeri yang berpohon zaitun, berminyak dan bermadu; dengan demikian kamu hidup dan tidak mati.

TUHAN telah berfirman kepadaku: Majulah menyerang negeri itu dan musnahkanlah itu!" 18:26 Lalu berkatalah Elyakim bin Hilkia, Sebna dan Yoah kepada juru minuman agung: "Silakan berbicara dalam bahasa Aram x  kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok." 18:27 Tetapi juru minuman agung berkata kepada mereka: "Adakah tuanku mengutus aku untuk mengucapkan perkataan-perkataan ini hanya kepada tuanmu dan kepadamu saja? Bukankah juga kepada orang-orang yang duduk di atas tembok, yang memakan tahinya dan meminum air kencingnya bersama-sama dengan kamu?" eighteen:28 Kemudian berdirilah juru minuman agung dan berserulah ia dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda. Ia berkata: "Dengarlah perkataan raja agung, raja Asyur! 18:29 Beginilah kata raja: Janganlah Hizkia memperdayakan y  kamu, sebab ia tidak sanggup melepaskan kamu dari tanganku! eighteen:30 Janganlah Hizkia mengajak kamu berharap four  kepada TUHAN dengan mengatakan: Tentulah TUHAN akan melepaskan kita; dan kota ini tidak akan diserahkan ke dalam tangan raja Asyur. eighteen:31 Janganlah dengarkan Hizkia, sebab beginilah kata raja Asyur: Adakanlah perjanjian penyerahan dengan aku dan datanglah ke luar kepadaku, maka setiap orang dari padamu akan makan dari pohon anggurnya dan dari pohon aranya z  serta minum dari sumurnya, a  18:32 sampai aku datang dan membawa kamu ke suatu negeri seperti negerimu ini, suatu negeri yang bergandum dan berair anggur, suatu negeri yang beroti dan berkebun anggur, suatu negeri yang berpohon zaitun, berminyak dan bermadu; dengan demikian kamu hidup b  dan tidak mati. Tetapi janganlah dengarkan Hizkia, sebab ia membujuk kamu dengan mengatakan: TUHAN akan melepaskan kita! eighteen:33 Apakah pernah para allah c  bangsa-bangsa melepaskan negerinya masing-masing dari tangan raja Asyur? eighteen:34 Di manakah para allah negeri Hamat d  dan Arpad? e  Di manakah para allah negeri Sefarwaim, Hena dan Iwa? Apakah mereka telah melepaskan Samaria dari tanganku? 18:35 Siapakah di antara semua allah negeri-negeri yang telah melepaskan negeri mereka dari tanganku, sehingga TUHAN sanggup melepaskan Yerusalem dari tanganku? file " 18:36 Tetapi rakyat itu berdiam diri raja 188 dan tidak menjawab dia sepatah katapun, sebab ada perintah raja, bunyinya: "Jangan kamu menjawab dia!" eighteen:37 Kemudian pergilah Elyakim g  bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, dan Yoah bin Asaf, bendahara negara, menghadap Hizkia, dengan pakaian yang dikoyakkan, h  lalu memberitahukan kepadanya perkataan juru minuman agung.

Seseorang atau masyarakat yang tidak mau introspeksi, tidak akan memperbaiki. Dan itu berarti orang bersalah yang tidak mau bertobat.

Palankhet was a fictional site made to the movie, and is a portmanteau of two serious hill stations' names: Palampur and Ranikhet.[22]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *